Subscribe

Jumat, 30 Oktober 2009

whADdoyouthink about digital love relationship?

Tak kenal maka tak sayang...

Nampaknya pepatah itu tak berlaku di HOME (HOuse of MErcy), sebuah program kakak asuh yang dibuat oleh Dewa Klasik Alexander. Pasalnya, program ini dibuat untuk menjadi saluran berkat bagi anak-anak jalanan yng putus sekolah. Dan ternyata para kakak asuh tersebut tidak perlu mengenal dulu untuk mewujudkan rasa sayang mereka. Hal itu karena semuanya sudah diterobos oleh dunia digital.

Program ini dilakukan dengan membangun jejaring dalam Facebook, setiap orang yang terbeban menjadi kakak asuh akan memberi sejumlah dana yang akan digunakan oleh HOME untuk membantu kelanjutan anak-anak sekolah di daerah Jakarta Barat..

Melalui cara ini, Dewa Klasik mampu membangun love relationship lewat jejaring sosial secara digital, tak hanya sekedar kata-kata, tetapi juga sampai pada tindakan nyata, yakni membangun dan meningkatkan pendidikan.



Di sinilah kita belajar bahwa ternyata gerakan sosial dan kepedulian oun dapat diterobos di dunia digital, bahkan menjadi sangat bermanfaat bagi orang lain. Strategi yang dilakukan dewa Klasik pun cukup jeli melihat tingkat frekuensi anak muda yang aktif menggunakan Facebook. Sehingga, cara strategi digital ini yan perlu diacungi jenpol dalam melihat peluang yang ada.

Kamis, 29 Oktober 2009

whADdoyouthink about Digital Insight?

Perkembangan dunia digital memang sangat menyenangkan! Namun perkembangan itu ternyata tak merata di setiap Negara.. khususnya di Asia Pasifik. ADMA (Asia Digital Marketing Association) sempat membahas perkembangan bisnis digital negara-negara Asia Pasifik. Inilah yang bisa menjadi insight tersendiri dalam beriklan di dunia digital, khususnya di berbagai belahan Negara Asia Pasifik. Berikut kami (Anastasia Triguna) akan berbagi cerita mengenai insight dalam digital business di dunia digital .





China--- Negara ini merupakan pengguna online terbesar di dunia. Maka tak heran jika negara ini memiliki komunitas blog terbesar. Selain itu, data dari ADMA juga menunjukan bahwa tercatat terdapat 120.000.000 online gamers yang bias dijadikan lahan beriklan. Populasi mobile phone terbesar pun terdapat di Negara ini.

Jepang--- ADMA mencatat bahwa lebih dari $8 revenue digital berasal dari mobile content. Data juga menunjukan bahwa sudah 50 % dari barang yang dibeli online dilakukan lewat mobile phone. Hal itu menjukan bagaimana luar biasanya, mobilitas perdagangan dalam dunia online. Selain itu, Jepang juga menguasai 40% revenue mobile data di dunia. Di Jepang juga tercatat, bahwa akan menjadi pasar terbesar di duina untuk mobile video. Dalam dunia music pun, di Jepang tercatat bahwa mobile music mampu menguasai 90% dari semua penjualan music digital. Wow….

Singapore--- Data mencatat bahwa 82% warga Singapura sudah melakukan pembelian online dan diperkirakan bahwa Online Advertising akan mengambil alih media tradisional pada tahun 2010. Tercatat juga bahwa warga singapura memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi kepada informasi di website daripada iklan televise. Dan menurut data (bulan April 2009), Penetrasi mobile di negeri ini sudah mencapai 122,5%.

Indonesia--- Di Negara kita sendiri, terjadi pertumbuhan yang sangat dahsyat! Yakni tercatat ada pertumbuhan populasi online sebesar 900% sejak tahun 2000. Pasar online travel diperkirakan juga akan tumbuh 70-83% sampai 2010. Secara bangga pun, ADMA mencatat bahwa Indonesia memiliki pengguna SMS terbanyak di Negara-negara Asia Pasifik. Indonesia juga mencatat sebagai pasar nomor 3 terbesar di dunia dalam hal penggunaan ringback tones. ADMA memperkirakan akan menjadi pasar terbesar kelima untuk mobile ad

Malaysia--- Di Negara serumpun dengan Indonesia ini, tercatat bahwa 70% warga Malaysia membeli online di tempat yang sama. Warga Malaysia pun memiliki tingkat kepercayaan tertingi terhadap merek-merek digital di Asia. Penetrasi mobile di negeri jiran ini pun sudah memasuki angka 85%. Pasar online di Malaysia pun bias bertumbuh sedikitnya 10% pada tahun 2012/

India--- Di Negara ini, game online mampu memnberikan revenue sampai $ 6.37 juta dollar. India pun menjadi pasar mobile phone terbesar kedua setelah China. Selain itu, online travel mampu member sumbangan sebesar 50% dalam revenue e-commerce.

Australia--- Australia memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi di Negara-negara Asia Pasifik. Dan, hamper sepertiga pengguna internet melakukan pembelian online. Tahun 2009 ini, diperkiran 10% budget iklan sudah masuk dalam media online. Riset juga membuktikan bahwa tenyata waktu untuk online

Dalam digital marketing, insight menjadi hal yang utama. Karena tak mungkin kita sebagai pengiklan memakai kendaraan internet tanpa tahu yjuan dan arah yang jelas. Maka riset dan data merupakan sauatu hal yang sangat penting dalam digital relationship marketing ini. Jika perlu, jangan beriklan di internet jika tanpa data insight dan riset yang memadai!


Minggu, 25 Oktober 2009

whADdoyouthink?

Sebuah pertanyaan tentang keberadaan ADvertisement saat ini..

Memang tak pernah terpikir untuk memasuki area pertarungan dunia periklanan, mungkin juga termasuk Anda. Karena ternyata telah dibuktikan bahwa seorang psikolog pun dapat terjun dan akhirnya menikmati dunia periklanan –sebut saja Pak FX. Ridwan Handoyo-. Maka dunia iklan bukanlah area yang memberlakukan hokum rimba – di mana yang kuat akan menguasai yang lemah –. Dunia iklan juga tidak berbicara mengenai kreatif atau tidak kreatif, selling or not selling, menguntungkan atau merugikan, advertising is talking about humanity.

Beriklan bukan lagi membagi informasi. Beriklan bukan juga sebatas pada mempersuasi. Lebih dalam dari membagi informasi dan mempersuasi, beriklan adalah menjalin relasi. Dan dunia digital adalah kendaraannya.

Saya (Anastasia Triguna) lewat blog ini mengajak kita belajar bersama dari kasus unik dari perubahan cara beriklan. Sebuah merek terkenal, Coca-Cola, produk kelahiran 1886 ini awalnya memang melakukan gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memperkenalkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan. Namun, apakah hal itu sekarang masih dilaksanakan, tentu tidak. Dengan berkembangnya era digital, maka advertising tidak lagi berbicara tentang memperkenalkan produk. Tapi juga menjalin relasi dengan consumer. Periklanan tidak sebatas lagi pada how to design print ad tapi kini harus memikirkan how to design a relationship? Saat ini Coca-cola tidak berhenti pada print ad, tetapi kini coca-cola juga ikut membangun relationship dengan consumer-nya lewat social networking- Facebook.


Sabtu, 24 Oktober 2009

whADdoyouthink about us?


Sebagai mahasiswa yang bergerak di dunia periklanan dan komunikasi pemasaran, adrenalin kami berdua semakin dipacu ketika mendengar ‘Digital Marketing’. Semangat itu yang membuat kami belajar mengenai apa itu sebenarnya Digital Marketing. Ya, memang, kami berdua mahasiswa periklanan dan komunikasi pemasaran, BUKAN mahasiswa IT! Maka kami sadar posisi, bahwa sepasang anak mahasiswa ini tidak akan berada pada wilayah teknis teknologi informasi, tapi kami menempatkan diri kami pada area pertarungan strategi komunikasi OFF & ON-LINE secara efektif dan efisien.

Anastasia Triguna dilahirkan karena adanya semangat yang mendobrak keinginan untuk berkompetisi dalam menemukan new way to advertise. Ketertarikan kami ialah menyelami dan terlibat dalam perkembangan dunia komunikasi pemasaran. Kami tidak berada pada tataran design visual. StrategyEffectiveness Efficiency (SEE) itu yang akan membantu kami berdua untuk melihat digital marketing. So, let me SEE how the digital marketing era works?

KLIK Anastasia Lindanigsih untuk mengenal gadis ceria yang tertarik pada dunia fotografi dan iklan ini. Dia tergabung dalam Fotografi Jurnalistik Klub Universitas Atma Jaya dan ikut serta juga dalam Leadership Community Univ Atma Jaya Yogyakarta. Mahasiswa periklanan dan komunikasi pemasaran ini aktif juga dalam BOHLAM Advertising sebagai Tim Kreatif.

KLIK Teguh Triguna juga untuk lebih mengenal mahasiswa Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Univ Atma Jaya Yogyakarta ini aktif sebagai Account Director Bohlam Advertising periode 2009-2010, sebagai mahasiswa dengan konsentrasi minor Kajian Media ini juga tertarik dalam teknis riset pemasaran. beberapa kali sempat menjadi Tim Riset Pemasaran bersama F. Anita Herawati, selaku Dosen Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Univ Atma Jaya Yogyakarta.

whaddoyouthink.blogspot.com ini yang akan kami jadikan media untuk berbagi pengetahuan tentang strategi digital marketing. Selain itu, ayo bergabung, berdiskusi dan saling menajamkan pengetahuan dalam group whADdoyouthink? di facebook!

-besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia-